Pajak "Online" Sudah "On" di Senayan City dan Plaza Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Tekad Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengelola pajak secara online mulai terwujud. Sampai hari ini, setidaknya sistem tersebut telah berjalan di dua pusat perbelanjaan (mal).

Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta Iwan setiawandi mengatakan, dua tempat yang telah menerapkan sistem ini adalah Plaza Indonesia dan Senayan City. Sejak seminggu lalu, para wajib pajak di dua mal itu akan dikelola secaraa online.

"Sudah diuji coba dan ini baru dipaparkan ke Pak Wakil Gubernur," kata Iwan di Balaikota Jakarta, Kamis (20/12/2012).

Ia menjelaskan, pembayaran para wajib pajak nantinya akan masuk ke cash management BRI, baru setelahnya akan tersambung ke Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta. Selain memudahkan, sistem online juga diharap dapat menutup celah terjadinya kebocoran.

Di dua lokasi itu, Plaza Indonesia dan Senayan City, sedikitnya ada 40 wajib pajak yang telah terdata, mulai dari restoran, parkir, dan tempat hiburan. Selanjutnya, Dinas Pelayanan Pajak akan langsung menerapkan sistem ini secara serentak setelah mendapat restu dari Gubernur DKI Joko Widodo.

"Kita engak ada ujicoba lagi, mau langsung saja serentak nanti. Kalau sekarang wajib pajak sudah siap, nanti bisa langsung jalan," ujarnya.

Niat Pemprov DKI mengelola pajak dengan sistem online ini adalah untuk menghentikan kebocoran pajak sekaligus meningkatkan pendapatan aasli daerah (PAD). Dalam setahun ini, sistem online difokuskan untuk mengetahui jumlah wajib pajak berikut nilai total pendapatan DKI dari para pembayar pajak.