Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebutuhan Dollar AS Akhir Tahun Menekan Rupiah

Kompas.com - 20/12/2012, 12:00 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Tingginya permintaan dollar AS menjelang akhir tahun memberi tekanan terhadap rupiah di tengah tekanan eksternal. Bank Indonesia diperkirakan berjaga di pasar dengan ketat.

Rupiah ditutup melemah di level Rp 9.650 pada perdagangan Rabu (19/12/2012) dari saat dibuka di level Rp 9.640 per dollar AS. Sepanjang perdagangan, rupiah bergerak pada kisaran Rp 9.645 - Rp 9.665 per dollar AS (berdasar pengamatan data di Reuters).

Menurut riset BNI Treasury, IHSG yang terpuruk di bawah level 4.300 memberi efek negatif terhadap pergerakan rupiah. Tingginya permintaan akan dollar AS pun mendorong BI menambah pasokan dollar AS guna mengurangi tekanan terhadap rupiah.

Pada Kamis (20/12/2012) ini rupiah berpotensi bergerak dengan kecenderungan konsolidasi melemah.

Non Delivery Forward 1 bulan di pasar offshore pagi ini rupiah berada di level 9.745-9.760 per dollar AS. Hal itu mengindikasikan potensi depresiasi rupiah di dalam negeri.

BI mensinyalir inflasi 2013 akan meningkat seiring naiknya pengeluaran pemerintah menjelang pemilu 2014 serta penerapan kenaikan tarif dasar listrik. Besarnya kebutuhan dollar AS di akhir tahun memunculkan potensi memicu pelemahan rupiah di tengah eskalasi indeks dollar AS yang mengindikasikan apresiasi dollar AS di pasar global. Namun, monitoring BI atas fluktuasi rupiah diperkirakan mampu mendorong stabilitas nilai tukar rupiah tetap dalam koridor yang diinginkan bank sentral.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com