Setiap Operator Harus Tingkatkan Kapasitas "Bandwidth"

JAKARTA, KOMPAS.com — Selama liburan Natal dan Tahun Baru, setiap operator seluler harus meningkatkan kapasitas bandwidth 30-35 persen dibandingkan dengan  hari-hari biasa. Upaya ini perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya overcapacity yang akhirnya berimbas pada kekecewaan pelanggan.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Gatot S Dewa Broto mengatakan, penambahan kapasitas diharapkan tidak hanya untuk layanan pesan singkat, tetapi juga untuk penyediaan data dan internet.

"Di masa sekarang, orang banyak memanfaatkan layanan internet dan data untuk mengisi waktu dan sekadar memberi kabar, men-share foto kepada teman dan keluarganya di lain tempat," kata Gatot, Kamis (20/12/2012), di Jakarta.

Gatot mencontohkan, pada hari-hari biasa layanan pesan singkat (SMS) di sebuah operator seluler mencapai 500 juta hingga 600 juta per hari, dan pada saat libur Lebaran bisa mencapai 1,2 miliar per hari.

Selama libur Natal dan Tahun Baru, operator seluler terutama harus meningkatkan kapasitas untuk pelanggan di daerah-daerah yang mayoritas penduduknya merayakan Natal, seperti Medan, dan kawasan Indonesia timur. Selain itu, peningkatan kapasitas juga harus dilakukan untuk melayani pelanggan di Bali dan sejumlah daerah tujuan wisata.