Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Penerimaan, Kemenkeu Buka 15.000 PNS Baru

Kompas.com - 21/12/2012, 14:07 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan akan membuka lowongan pegawai negeri sipill (PNS) baru di tahun depan. Lowongan itu diperuntukkan bagi Dirjen Pajak dan Direktorat Bea dan Cukai.

"Presiden sudah setuju menambah sumber daya manusia (SDM) di 2013 di Dirjen Pajak dan Direktorat Bea Cukai," kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo di kantornya Jakarta, Jumat (21/12/2012).

Menurut Agus, rinciannya penambahan SDM untuk Dirjen Pajak sekitar 10.000 orang dan Direktorat Bea Cukai sekitar 5.000 orang. Jumlah SDM tersebut akan dicapai dalam tiga tahun mendatang.

Sekadar catatan, pemerintah melalui Dirjen Pajak menargetkan setoran pajak pada 2013 sebesar Rp 1.178,9 triliun. Jumlah tersebut meningkat 16 persen dibanding tahun ini.

Agus mengakui peningkatan tersebut tentu tidak mudah untuk diwujudkan. Pasalnya, masih banyak masalah menghantui sektor perpajakan di Indonesia. Salah satu masalah, menurut Agus, adalah rendahnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak.

Meski tidak menyebutkan angka pasti, ia mengatakan masih banyak masyarakat yang mangkir dari kewajiban ini. Masalah lain adalah banyaknya wajib pajak yang belum terdaftar. Selain itu, ada wajib pajak yang tidak membayar pajak sesuai dengan ketentuan.

Sementara target penerimaan yang diusung Bea Cukai sampai akhir 2012 mencapai Rp 131,2 triliun. Dari Rp 89 triliun yang didapat, 90 persen dihasilkan dari cukai rokok dan selebihnya dihasilkan dari cukai minuman MMEA (etil alkohol).

Di sisi lain, penambahan pegawai baru di tahun 2013 membuat target penerimaan Bea Cukai akan meraup sebesar Rp 151 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com