Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wings Air Terima Pesawat ATR 72-600 Pertama

Kompas.com - 26/12/2012, 13:45 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Wings Air, anak usaha Lion Air, hari Rabu (26/12/2012) ini menerima armada baru dari ATR jenis 72-600 yang pertama. Kedatangan pesawat ini bagian dari pemesanan pada Singapore Air Show 2012.

Total dipesan 60 unit pesawat, terdiri dari 20 unit ATR 72 seri 500 dan 40 unit ATR 72 seri 600. Pesawat ATR 72 seri 600 tersebut, jenis pesawat baling-baling (turbo prop) hasil pengembangan ATR 72 seri 500.  

"Wings Air merupakan pengguna pertama ATR 72-600 untuk kawasan ASEAN," kata Direktur Umum Lion Air Edward Sirait, Rabu (26/12/2012) di Jakarta.

Pesawat ATR 72-500 dengan total pembelian 20 unit pesawat, seluruhnya telah diterima Wings Air dengan pesawat ke-20 tiba pada tanggal 18 Desember 2012. Selanjutnya, Wings Air akan menerima ATR 72-600 ini secara berkala setiap bulannya hingga akhir tahun 2015 dengan total 60 buah pesawat.

ATR 72-600 ini, lebih canggih dengan flight-instrument di ruang kemudi yang setara peralatan di pesawat besar modern atau dikenal dengan istilah Glass Cockpit . Pesawat ATR series juga dapat dan mampu mendarat di di bandara dengan landasan pendek sepanjang 1.200 meter.

Kini Wings Air telah menerbangi berbagai kota seperti Gunung Sitoli, Lhokseumawe, Ende, Luwuk, Malanggoane, Naha, Fakfak, Malang, Matax dan bandara lainnya yang tersebar di berbagai kabupaten atau kota wilayah Nusantara.

Wings Air juga menerbangi rute antarkota jarak pendek seperti Surabaya-Banyuwangi, Bandung ke Tanjung Karang (Bandar Lampung), Pontianak ke Putusibau dan kota-kota lainnya.

Kedatangan armada baru ini akan digunakan untuk memperkuat armada yang sudah ada dan menambah frekuensi penerbangan. Wings Air berencana untuk membuka rute penerbangan di Pulau Kalimantan dan memperkuat rute di Pulau Jawa.   

Saat ini Wings Air telah mengoperasikan 28 unit pesawat, terdiri dari 20 unit ATR 72-500 dan 2 unit pesawat Dash-8, dan 6 unit pesawat MD-80.   

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com