Pertamina Jamin Stok BBM dan Elpiji

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Pertamina (Persero) menjamin keamanan stok bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji menjelang Tahun Baru 2013. Hal ini dilakukan dengan membentuk posko satuan tugas BBM dan elpiji yang beroperasi selama 24 jam.  

Direktur Niaga dan Pemasaran PT Pertamina, Hanung Budya, menyampaikan hal itu, Jumat (28/12/2012), dalam kunjungan kerja ke Depo Plumpang, Jakarta. Realisasi penyaluran premium dan solar selama periode 22-25 Desember 2012 memiliki tren yang sesuai harapan, bahkan di bawah rata-rata penyaluran normal.

Penyaluran premium berada pada level 3,5 persen di bawah rata-rata penyaluran normal, sedangkan solar sekitar 23,8 persen di bawah level normal. Tren yang sama juga terjadi pada penyaluran avtur, yaitu sekitar 0,3 persen di bawah level normal. Adapun penyaluran elpiji masih 1 persen di bawah rata-rata penyaluran normal.

"Pasokan BBM dan elpiji di Tanah Air sangat aman dengan ketahanan stok yang kuat sehingga kami berharap masyarakat dapat menikmati libur Tahun Baru 2013 dengan tenang dan lancar," kata Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.  

Ketahanan stok BBM nasional saat ini dalam posisi di atas 20 hari. Stok premium dalam posisi aman 16 hari, pertamax 66 hari, solar 22 hari, avtur 25 hari, sedangkan elpiji di level 13 hari.  

Hanung menambahkan, untuk memastikan kelancaran pasokan, Pertamina telah membentuk posko satuan tugas BBM dan elpiji di kantor pusat dan seluruh kantor region Pertamina mulai 22 Desember 2012 sampai dengan 8 Januari 2013 yang beroperasi 24 jam.  

Peningkatan ketahanan stok BBM telah dilakukan melalui optimalisasi kilang dan impor serta selalu dipantau dengan memonitor stok BBM di seluruh terminal BBM melalui sistem komputerisasi dan sistem informasi manajemen suplai dan distribusi.