Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskapai Lambat Laporkan Jumlah Penumpang

Kompas.com - 29/12/2012, 09:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Maskapai penerbangan dianggap lambat melaporkan jumlah penumpang yang mereka angkut pada tahun 2012 ini.

Pada pertengahan Desember 2012 ini, laporan yang masuk pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan baru mencapai 59,157 juta penumpang. Jumlah jam penerbangannya tercatat 1.893.031 jam terbang.

Jumlah ini sangat jauh bila dibandingkan total jumlah penumpang pada tahun 2011 yang mencapai 68.349.439 penumpang. Padahal, pada tahun 2012, jumlah penumpang diperkirakan meningkat 15-17 persen dibanding tahun 2011 lalu.

"Ada beberapa maskapai yang baru menyerahkan laporannya per bulan Juli 2012," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, di Jakarta, Jumat (28/12/2012).

Bambang mengimbau para maskapai untuk mematuhi kesepakatan pelaporan. Untuk jumlah penumpang, seharusnya dilaporkan tiap tiga bulan sekali, sedangkan untuk laporan on time performance (OTP) setiap enam bulan sekali. Dengan demikian, seharusnya untuk bulan Desember ini sudah bisa diketahui data penumpang per September dan data OTP per Juni 2012.

Sejak tahun 2010, jumlah penumpang pesawat udara terus meningkat. Pada tahun itu, tercatat total penumpang udara naik 19,62 persen dibanding tahun lalu dan mencapai 58.390.593 orang dengan perincian 51.775.656 penumpang domestik dan 6.614.937 penumpang internasional.

Pada tahun 2011, jumlah total penumpang naik 17,06 persen, yaitu menjadi 68.349.439 orang terdiri dari 60.197.306 penumpang domestik dan 8.152.133 penumpang internasional. (Angkasa/Gatot R).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com