Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Absen Buka Bursa, Ini Penjelasan Menkeu

Kompas.com - 02/01/2013, 16:04 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono seharusnya membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. Namun tiba-tiba Wakil Presiden Boediono yang malah membuka perdagangan saham perdana di 2013 tersebut.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo menjelaskan memang seharusnya Presiden yang membuka perdagangan bursa tersebut. "Pak presiden ada satu acara yang sifatnya tidak bisa dielakkan, harus prioritas bagi bapak presiden. Sehingga pada kesempatan ini didelegasikan ke bapak Wapres," kata Agus di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (2/1/2013).

Menurut Agus, SBY memang setiap tahun selalu membuka perdagangan saham perdana di awal tahun. Bahkan hal tersebut sudah dilakukannya sejak 2005 lalu, atau setahun setelah menjabat sebagai presiden RI untuk periode kepemimpinannya. Namun kata Agus, absennya presiden ini dinilai bukan mendadak, tapi sudah ada informasi sejak sore kemarin.

"Selama ini bapak presiden selalu hadir, tapi dari kemarin sore, kami lihat bapak presiden ada jadwal yang menjadi prioritas, tentu kita dapat pahami," tambahnya.

Sekadar catatan, Humas BEI sebenarnya sudah menyebarkan undangan pembukaan saham perdana di awal 2013 akan dihadiri dan dibuka oleh Presiden RI. Namun pada hari ini, ternyata hanya Wakil Presiden RI Boediono yang membuka. Pada pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi tadi, indeks naik 0,29 persen menjadi 4.329,8.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com