JAKARTA, KOMPAS.com — Ketergantungan ekspor komoditas mentah harus segera diakhiri. Ketergantungan tersebut membuat kinerja ekspor rentan surut di tengah perlambatan permintaan global.
Hal itu sudah terbukti dengan turunnya ekspor sepanjang tahun 2012, yang lebih banyak disebabkan oleh penurunan harga komoditas.
"Neraca perdagangan sepanjang tahun 2012 diperkirakan defisit. Hal itu karena peningkatan impor dan turunnya ekspor," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan saat berkunjung ke redaksi Kompas, di Jakarta, Kamis (3/1/2013).
Sampai dengan November 2012, ekspor turun sekitar 6 persen, sementara impor naik sekitar 9 persen.
Menurut Gita, penurunan ekspor lebih disebabkan pada penurunan harga komoditas di pasar internasional. Sepanjang tahun 2012, rata-rata harga komoditas turun sekitar 30 persen.
"Sebanyak 65 persen ekspor kita berupa komoditas. Ketika harganya anjlok, ekspor langsung terimbas. Ketergantungan ini harus diakhiri dengan peningkatan nilai tambah," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.