Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor 2012 Capai 190 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 04/01/2013, 12:38 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Total ekspor periode Januari-November 2012 tercatat sebesar 174,8 miliar dollar AS dan mencapai 190 miliar dollar AS hingga akhir tahun 2012.

Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan, dalam konferensi pers hari ini, Jumat (4/1/2013) menjelaskan,  kontribusi ekspor nonmigas selama Januari-November 2012 sangat tinggi terhadap total ekspor Indonesia, yaitu sebesar 80,5 persen dibandingkan dengan kontribusi ekspor migas yang hanya mencapai 19,5 persen .

Neraca perdagangan Indonesia pada November 2012 kembali mengalami defisit sebesar 478,4 juta dollar AS, menurun dibandingkan defis it bulan lalu yang mencapai 1,9 miliar dollar AS. Defisit neraca perdagangan di bulan November dipicu oleh defisit perdagangan migas yang mencapai 1,4 miliar dollar AS, sementara neraca perdagangan nonmigas mengalami surplus 879,8 juta dollar AS.

Neraca perdagangan Januari-November 2012 defisit 1,3 miliar dollar AS. Terjadinya defisit neraca perdagangan disebabkan oleh meningkatnya defisit perdagangan migas yang mencapai 4,8 miliar, sementara neraca perdagangan nonmigas mengalami surplus 3,5 miliar dollar AS dollar AS, ungkap Mendag.

Memburuknya neraca perdagangan periode Januari-November 2012 tidak hanya dialami oleh Indonesia, tetapi juga negara-negara lain seperti Jepang dan Hong Kong yang defisit perdagangannya meningkat masing-masing 166,8 persen dan 12,4 persen.  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com