JAKARTA, KOMPAS.com — Hilirisasi pada komoditas kakao berhasil mengubah komposisi ekspor biji kakao dan produk kakao olahan. Model tersebut seharusnya bisa ditiru komoditas lain sehingga penciptaan nilai tambah bisa diperluas. Keberhasilan hilirisasi kakao tidak terlepas dari penerapan bea keluar untuk biji kakao.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Minggu (6/1/2013), mengatakan bahwa kebijakan bea keluar biji kakao telah berdampak pada meningkatnya nilai dan volume ekspor produk olahan dari produk tersebut. Keberhasilan ini perlu ditiru dan diperluas ke komoditas lain. Sudah bukan saatnya lagi mengekspor produk mentah, katanya.
Selama Januari-Oktober 2102, pangsa volume ekspor kakao 45,5 persen dan kakao olahan 54,5 persen, demikian pula pangsa nilai ekspor kakao 39,4 persen dan kakao olahan 60,6 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.