Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Akan Resmikan BUMN Baru yang Urusi Navigasi Penerbangan

Kompas.com - 08/01/2013, 10:57 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri BUMN Dahlan Iskan akan meresmikan Perusahaan Umum Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia. Perusahaan tersebut akan menangani navigasi penerbangan di Tanah Air. "Tanggal 16 Januari nanti akan diresmikan di Kementerian BUMN," kata Dahlan selepas rapat pimpinan di kantor Wijaya Karya, Cawang, Jakarta, Selasa (8/1/2013).

Menurut Dahlan, perum ini merupakan peleburan dari penyelenggaraan navigasi penerbangan nasional oleh PT Angkasa Pura I dan II serta Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pelayanan navigasi. Pembentukan lembaga ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 77 Tahun 2012 yang telah ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 13 September lalu.

"Jadi, Perum Navigasi ini akan ada di bawah Kementerian BUMN. Jadi, akan bisa langsung efektif di situ," katanya.

Menurut Dahlan, pada 16 Januari 2013 nanti seluruh aset air traffic control (ATC), baik di Angkasa Pura I maupun Angkasa Pura II, akan disatukan. Namun, pelaksanaannya akan butuh waktu karena menyatukan sistem navigasi penerbangan itu memerlukan waktu lama.

"Yang lebih penting lagi adalah urusan gaji. Untuk sementara, penggajiannya (selama 2-3 bulan ke depan) akan diberi oleh Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II," katanya.

Untuk direksi, Dahlan setuju akan mengangkat Ichwanul Idrus, salah satu Direktur Navigasi dari Kementerian Perhubungan untuk menjadi Direktur Utama Perum Navigasi ini. Dia akan memilih tujuh orang direksi untuk membantu tugasnya.

"Saya anggap dia mampu. Itu sudah diajukan oleh Kementerian Perhubungan. Saya setuju," katanya.

Sekadar catatan, Perum Navigasi ini akan memiliki tugas:

a. Pelayanan lalu lintas penerbangan (air traffic service/ATS),
b. Pelayanan telekomunikasi penerbangan (aeronautical telecommunication services/COM),
c. Pelayanan informasi aeronautika (aeronautical information services/AIS),
d. Pelayanan informasi metereologi penerbangan (aeronautical meteorological services/MET),
e. Pelayanan informasi pencarian dan pertolongan (search and rescue/SAR).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com