Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Bisa Manfaatkan Iklim Buruk Investasi

Kompas.com - 10/01/2013, 11:51 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Belum pulihnya kondisi ekonomi global membuat sejumlah pihak menilai bahwa tahun 2013 bukan tahun yang menarik untuk investasi. Meski demikian, Indonesia dapat mengambil keuntungan dari kondisi tersebut.

Direktur Utama Danareksa Persero Edgar Ekaputra menilai bahwa tahun 2013 tidak ada kendala berarti sehingga masih layak untuk berinvestasi di segala sisi. Melihat perkembangan perekonomian global, Eropa juga belum pulih dari krisis. Begitu juga dengan Amerika Serikat yang mulai menggeliat sedikit karena penyelesaian jurang fiskal. Di Asia, kondisi perekonomian China tetap tumbuh walau tidak setinggi pertumbuhan pada tahun lalu. Begitu juga dengan India.

Dilihat dari sisi makro, Indonesia masih mengalami kondisi yang baik, seperti inflasi, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate), aktivitas perekonomian meningkat, investasi asing terus masuk hingga ada dana asing 6,3 miliar dollar AS, dan produktivitas meningkat.

"Karena tidak ada sentimen negatif, maka it is time for Indonesia untuk berinvestasi," kata Edgar saat acara Danareksa Outlook 2013: Its Time For Indonesia, di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (10/1/2013).

Menurut Edgar, kondisi itu dipengaruhi fundamen Indonesia yang masih positif, khususnya dalam Indeks Harga Saham Gabungan. Begitu juga kepemilikan asing di portofolio obligasi masih meningkat. Dengan kondisi ini, potensi investor untuk mengambil untung masih terbuka lebar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com