JAKARTA, KOMPAS.com - Meski ekspor Indonesia sepanjang tahun 2012 mengalami penurunan akibat krisis global, namun ekspor sejumlah komoditas masih tercatat positif. Diharapkan tahun ini, komoditas unggulan tersebut bisa diandalkan untuk meraih ekspor yang lebih besar lagi.
"Tercatat enam komoditas yang mencatat pertumbuhan bagus, pada periode Januari-Oktober 2012. Keenam komoditas tersebut adalah elektronik (2,1 persen), sawit (5,5 persen), alas kaki (6,8 persen), kopi (6,7 persen), otomotif (53,8 persen), dan udang (8,2 persen). Kenaikan tersebut dilihat dari sisi nilai. Dihara pkan tahun ini nilainya bisa tumbuh signifikan," kata pelaksana tugas Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Bahrul Chairi, di Jakarta, Jumat (11/1/2013).
Dia mengatakan, dari sisi nilai komoditas unggulan Indonesia yang mengalami p enurunan ekspor sepanjang periode tersebut adalah tekstil dan produk tekstil (-6,34 persen), karet dan produk karet (-28,42 persen), produk hasil hutan (-1,13 persen), dan kakao (-19,8 persen).
"Kalau kakao, penurunan nilai ekspor karena kebijakan bea keluar yang berdampak positif bagi hilirisasi industri di dalam negeri," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.