Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLTP Unit 5 Kamojang Mulai Dibangun

Kompas.com - 12/01/2013, 17:46 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Unit 5 Kamojang kapasitas 30 MW dan pengembangan lapangan panas bumi Lahendong untuk suplai uap ke PLTP Unit 4 Lahendong diresmikan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan peran panas bumi untuk ketahanan energi nasional.

Peresmian kedua proyek tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan di Gedung Dipa Bramanta, Kantor PGE Area Kamojang, Garut, oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, didampingi Direktur Hulu Pertamina Muhammad Husen.

PLTP Unit 5 Kamojang yang dikelola Pertamina Geothermal Energy merupakan pengembangan dari 4 unit PLTP yang sudah ada dengan kapasitas terpasang saat ini 200 MW. Pembangkit tersebut dapat mulai beroperasi pada akhir 2014 dan menambah kapasitas terpasang sebesar 30 MW.

Lokasi PLTP Unit 5 Kamojang berdampingan dengan lokasi PLTP Unit 4 Kamojang dalam lahan seluas 3,85 hektar, yang terletak 42 kilometer sebelah Tenggara Kota Bandung atau 23 kilometer sebelah Barat Laut kota Garut. Pembangkit pertama di Kamojang mulai beroperasi pada tahun 1982 dengan kapasitas 30 MW.

Adapun, Pertamina Geothermal Energy juga terus melanjutkan pengembangan lapangan panas bumi di wilayah kerja panas bumi Lahendong, Sulawesi Utara. Pengembangan tersebut untuk pasokan uap ke PLTP Unit 4 Lahendong yang dioperasikan oleh PT PLN (Persero) dengan kapasitas terpasang 20 MW.

" Kami menyambut baik penugasan yang diberikan pemerintah untuk segera memanfaatkan energi panas bumi. Dua proyek dari Pertamina Geothermal Energy ini merupakan bagian dari tekad Pertamina untuk mengoptimalkan pemanfaatan energi terbarukan, terutama yang bersumber dari panas bumi," kata Direktur Hulu Muhammad Husen.

Pertamina Geothermal Energy merupakan anak perusahaan Pertamina yang mengelola 14 wilayah kerja panas bumi yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali dan Sulawesi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com