Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Fokus Sukoriyanto Jadi Bos Bank Mutiara

Kompas.com - 14/01/2013, 13:50 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sukoriyanto Saputro akan melakukan sejumlah fokus bisnis untuk memajukan Bank Mutiara setelah dirinya menjadi Direktur Utama. Intinya adalah ke divestasi dan fokus usaha mikro.

"Kita akan utamakan divestasi dulu. Namun untuk bisa terjual dengan harga tinggi, maka bisnis banknya harus ditingkatkan juga," ungkap Sukoriyanto selepas Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di kantornya, Jakarta, Senin (14/1/2013).

Menurut Sukoriyanto, pihaknya akan melakukan serangkaian program untuk mendapatkan peningkatan laba, antara lain fokus ke retail funding dan kredit mikro. Kedua segmen ini merupakan pendongkrak laba perseroan ke depan.

Suko mengaku untuk mengelola Bank Mutiara bukanlah pekerjaan mudah, tetapi ia optimis dengan manajemen yang ada saat ini bisa meningkatkan kinerja perusahaan menjadi lebih baik.

"Kita akan melanjutkan porgram-program sebelumnya sehingga bisa meningkatkan value Bank Mutiara, dan kinerjanya sama bagusnya dengan bank-bank lain yang satu peer (kelompok)," tambahnya.

Menurutnya, pengembangan bisnis mikro akan menjadi faktor kunci untuk menaikkan value Bank Mutiara, dan menjadi pendapatan utama perseroan. Berdasarkan kinerja unaudited Bank Mutiara per akhir tahun 2012, ekuitas perseroan mencapai Rp 1,3 triliun (naik 37,3 persen yoy), dengan modal inti mencapai Rp 1 triliun (29,7 persen yoy).

Sementara aset tercatat sebesar Rp 15,3 triliun (naik 17,2 persen yoy), dengan dana pihak ketiga Rp 13,4 triliun (naik 20,2 persen yoy) dan kucuran kredit Rp 11,1 triliun (naik 18,7 persen yoy).

Sedangkan labanya naik 5,1 persen menjadi Rp 274 miliar. Laba ini diperoleh dari pendapatan bunga, penyaluran kredit, pendapatan non bunga serta bisnis inti perbankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com