Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Distribusi Terganggu, Harga Bahan Pokok Masih Stabil

Kompas.com - 14/01/2013, 19:31 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Meski terjadi gangguan distribusi di sejumlah daerah akibat bencana banjir, harga bahan pokok belum mengalami kenaikan siginifikan. Harga beberapa komoditas bahkan cenderung mengalami penurunan. Meski begitu, Kementerian Perdagangan akan terus memantau pasar agar tidak terjadi lonjakan harga yang cukup tinggi.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Gunaryo mengatakan, berdasarkan data yang dikumpulkan dari 33 provinsi, periode minggu I dan minggu II Januari 2013, disimpulkan bahwa harga bahan pokok secara nasional masih relatif stabil. "Walaupun ada kenaikan tetapi tidak signifikan," ujar Gunaryo, Senin (14/1/2013).

Dia menjelaskan, harga beras, minyak goreng curah, tepung terigu relatif stabil. Masing-masing mengalami kenaikan 0,22 persen (menjadi Rp 8.323 per kg), 0,5 persen (menjadi 10.117 per kg), dan 0,26 persen (menjadi 7.847 per kg). Harga gula pasir justru turun 0,61 persen menjadi 12.310 per kg. Harga daging sapi dan daging ayam relatif masih tinggi, tetapi ada kecenderungan menurun masing-masing 0,54 persen (menjadi 85.438 per kg) dan 0,19 persen (menjadi 27.518 per kg).

Kenaikan harga tertinggi terjadi pada telur, yakni sebesar 1,86 persen menjadi Rp 18.562 per kg. "Masih tingginya harga daging sapi karena masih terbatasnya pasokan, sementara untuk daging ayam dan telur lebih disebabkan karena meningkatnya permintaan sebagai substitusi dari daging sapi," kata Gunaryo.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian ATR/BPN Bidik Target Reforma Agraria Tercapai Tahun Ini

Kementerian ATR/BPN Bidik Target Reforma Agraria Tercapai Tahun Ini

Whats New
BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

Whats New
Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Whats New
PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

Whats New
Wamen BUMN: Emas Bukan Aset 'Sunset'

Wamen BUMN: Emas Bukan Aset "Sunset"

Whats New
Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com