Proyek Lapangan Gas South Mahakam Diresmikan

KUTAI KARTANEGARA, KOMPAS.com - Proyek pengembangan lapangan gas South Mahakam diresmikan pada Kamis (17/1/2013) oleh Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Rudi Rubiandini. Keberadaan proyek pengembangan lapangan gas yang berada di Blok Mahakam, Kalimantan Timur itu diharapkan dapat mendorong produksi gas nasional.

Acara peresmian itu dilaksanakan di Unit Pengolahan Senipah-Peciko-South Mahakam, di Kelurahan Senipah, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan dihadiri para pejabat teras Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur serta Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Presiden Direktur & General Manager Total E&P Indonesie Elisabeth Proust.

Lapangan South Mahakam adalah bagian dari Blok Mahakam, yang sahamnya dimiliki bersama oleh Total E&P Indonesia, perusahaan migas internasional asal Perancis, dan Inpex Corporation, perusahaan migas internasional asal Jepang. Total E&P menjadi operator di blok itu.

Pengembangan lapangan migas South Mahakam tahap 1 dan 2 telah mengalirkan produksi gas dan kondensat pada 25 Oktober 2012, lebih cepat dua bulan dari jadwal yang ditetapkan.

Proyek South Mahakam merupakan tahap pengembangan dari tiga lapangan kondensat (Stupa, East Mandu dan Jumelai) serta dua lapangan gas (Jempang dan Metulang), yang terletak sekitar 35 kilometer tenggara lepas pantai Kota Balikpapan dan 58 kilometer selatan Lapangan Peciko, di perairan dengan kedalaman 45-60 meter.

Kontrak suplai, pengadaan dan rancang bangun tahap satu diserahkan pada Agustus 2010 untuk membangun dan memasang 3 anjungan kepala sumur dan pemasangan saluran pipa. Pembuatan ketiga anjungan itu dikerjakan di Batam mulai Januari 2011 sampai Maret 2012. Selama proses pembuatan itu, lebih dari 2 juta jam kerja dicurahkan.

Berbagai kegiatan lepas pantai di Lapangan Migas South Mahakam itu, termasuk instalasi, hook-up dan pemasangan anjungan maupun jaringan pipa, selesai pada akhir Juni 2012. Untuk itu armada Derrick Laying Barge (DLB), tongkang Hook-up, diving support vessel (DSV) dan berbagai kapal pendukung lain, yang total mencapai 37 unit.

Sementara kapal penunjang kegiatan pengeboran lepas pantai Hakuryu 10 Jack-up drilling rig tiba di lokasi untuk memulai kegiatan pengeboran pada anjungan Main Stupa pada awal Juli 2012. Adapun sejumlah sumur lain juga dibor pada bulan-bulan selanjutnya sehingga produksi gas dari South Mahakam secara bertahap naik sampai tingkat maksimum.