BRI Optimalkan e-Banking dan ATM Selama Banjir

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir di Jakarta dan sekitarnya melumpuhkan sebagian infrastruktur kota. Sejumlah unit kerja (Uker) atau kantor BRI ikut terendam banjir.

Meski demikian, BRI tetap komit melayani nasabah dengan mengoptimalkan layanan melalui e-Banking seperti SMS banking (pesan singkat), anjungan tunai mandiri (ATM), dan electronic data capture (EDC).

Hal itu diutarakan Sekretaris Perusahaan BRI, Muhamad Ali, di Jakarta, Kamis (17/1/2013) ini.

Ali mengatakan, secara keseluruhan layanan perbankan BRI tetap berjalan dengan baik. Sekitar 50 kantor layanan BRI di Jabodetabek memang mengalami gangguan. Namun nasabah BRI dapat mengakses layanan perbankan dengan mudah melalui e-banking BRI, seperti SMS banking, phone banking, internet banking, hingga e-channel BRI, seperti ATM, CDM, EDC maupun Kiosk BRI," ujar Ali.

Ali mengatakan, banjir telah menghentikan operasional unit kerjanya di RSAL Mintoharjo Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Terdapat 10 unit kerja yang terganggu banjir, tapi bisa beroperasi. Sementara yang berhenti sama sekali terdapat lima kantor cabang pembantu, 3 kantor cabang, 3 kantor kas, 5 kantor unit BRI, serta 3 teras BRI.

Ali menjamin, nasabah akan tetap terlayani dengan baik. Sebab, saat ini, nasabah BRI di Jakarta rata-rata sudah menggunakan layanan e-Banking, AT M, EDC, CDM, hingga Kiosk BRI. Dengan layanan e-Banking BRI yang kian luas, nasabah dengan mudah dapat mengakses layanan BRI. Ketersediaan kantor operasional dan e-channel BRI yang sangat banyak. Fitur layanan e-Banking BRI juga sangat banyak.