Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penetapan Komisaris Jamsostek Tidak Mendadak

Kompas.com - 18/01/2013, 18:12 WIB
Hamzirwan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Proses penetapan komisaris badan usaha milik negara pengelola aset Rp 130 triliun yang sebagian besar milik pekerja, PT Jamsostek (Persero), tidak tiba-tiba. Pemerintah telah menjalankan proses ini sebelum Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial lahir tahun 2011.

Ketua Umum Serikat Pekerja Nasional Bambang Wirahyoso yang baru diangkat menjadi Komisaris Jamsostek menjelaskan hal ini di Jakarta, Jumat (18/1/2013).

SPN merupakan serikat pekerja beranggotakan puluhan ribu pekerja yang sebagian besar bekerja di sektor industri sepatu, tekstil, dan produk tekstil.

"Ada tudingan bahwa proses penetapan ini tidak transparan sebenarnya perlu diluruskan. Kami menjalani proses uji kepatutan sebelum masa kerja komisaris lama berakhir dan lama tidak ada pengumuman sampai kami pasrah saja," kata Bambang.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar mempertanyakan penetapan dewan komisaris Jamsostek. Timboel menilai, pemerintah menetapkan dewan komisaris tidak transparan.

Menurut Bambang, Kementerian Badan Usaha Milik Negara menerima usulan dewan komisaris dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan menguji para kandidat.

Meski proses ini berjalan sebelum UU 24/2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial lahir, para komisaris bertugas mengawal proses peralihan.

Bambang mengatakan, dia akan fokus pada pengawasan kinerja peningkatan kepesertaan, pelayanan, dan penambahan manfaat program Jamsostek.

"Ini bukan tugas ringan karena pada saat bersamaan kami juga harus mengawal proses transformasi Jamsostek menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang profesional," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com