Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Redenominasi, Inflasi Aman

Kompas.com - 23/01/2013, 15:31 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Indonesia (BI) meyakinkan rencana redenominasi rupiah tidak akan meningkatkan angka inflasi. BI yakin inflasi masih sesuai dengan target semula.

"Kita bisa hitung secara tepat. Kita juga sudah tahu uang yang beredar di masyarakat itu berlebih atau tidak. Jadi, inflasi akan tetap aman," kata Gubernur BI Darmin Nasution di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (23/1/2013).

Pada saat redenominasi nanti, dilakukan sosialisasi. Bank sentral memang akan menggelontorkan dua jenis mata uang rupiah, yaitu rupiah dengan denominasi baru dan rupiah dengan denominasi lama.

Dengan kondisi tersebut, otomatis uang yang beredar di masyarakat akan berlebih karena bank sentral menggelontorkan dua jenis mata uang tersebut. Perhitungan bank sentral, di akhir tahun lalu saja selama dua hingga tiga minggu, rupiah digelontorkan sebesar Rp 130 triliun-Rp 140 triliun.

"Nanti kalau lebih ya ditarik. Kami punya mekanisme menyedot uang lebih dari itu," katanya.

Darmin juga menjelaskan bahwa proses redenominasi ini memang bisa dilakukan pada saat perekonomian stabil. "Makanya, justru malah salah kalau ada yang bilang redenominasi itu tidak cocok dilakukan pada saat ekonomi stabil. Justru nanti kita akan kerepotan kalau mau melakukan redenominasi pada saat ekonomi sedang krisis," ujarnya.

Untuk menggelar proses sosialisasi ini, pemerintah memang masih menunggu ketuk palu undang-undang tentang redenominasi ini dari DPR. Sebab, tanpa persetujuan DPR ini, langkah sosialisasi ataupun langkah selanjutnya dalam proses redenominasi ini tidak bisa dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com