Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh TKI Dipulangkan dari Bahrain

Kompas.com - 24/01/2013, 11:39 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak tujuh tenaga kerja Indonesia dipulangkan dari Bahrain karena berbagai persoalan.

Pemulangan dilakukan dalam dua kelompok terbang (kloter). Pertama, tanggal 20 Januari 2013 sebanyak 5 TKI yaitu CS (Indramayu), LK (Sukabumi), ST (Indramayu), AM (Cirebon), dan IH (Purwakarta).

Sementara dua orang lainnya yang dipulangkan adalah SA (Cianjur) pada 15 Januari 2013 dan HR (Sigi, Sulawesi Tengah) pada 21 Januari 2013.

Sebelum dipulangkan, para TKI tersebut telah berada di tempat penampungan di KBRI Manama antara 2 minggu dan 5 bulan.

Permasalahan yang dihadapi para TKI mayoritas karena bekerja tidak memenuhi kontrak, yakni di bawah dua tahun.

Alasan yang diungkapkan antara lain karena tidak cocok dengan majikan, perlakuan majikan yang kurang baik dan majikan cerewet.

Kasus lain adalah gaji yang tidak dibayarkan dan tidak layak untuk bekerja (sakit).

Dalam siaran pers yang dikeluarkan KBRI Manama, Kamis (24/1/2013), dijelaskan bahwa  para TKI dipulangkan setelah kasus mereka berhasil diselesaikan. baik melalui mediasi langsung dengan majikan maupun melalui bantuan instansi terkait di Bahrain. seperti kepolisian, Kementerian Tenaga Kerja dan Imigrasi.

Sepanjang tahun 2012, KBRI Manama telah membantu penyelesaian 392 masalah TKI di Bahrain.

Sebanyak 151 TKI dipulangkan ke Indonesia, kemudia  28 orang kembali bekerja, 96 orang kembali ke agensi, dan 50 orang menjalani proses hukum di Bahrain.  

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com