Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Terigu Tumbuh 7 Persen

Kompas.com - 28/01/2013, 20:37 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kosumsi terigu nasional sepanjang tahun ini diproyeksikan bakal tumbuh sekitar tujuh persen. Pertumbuhan itu salah satunya dipicu oleh penerapan bea masuk tambahan atas terigu impor. Kebijakan itu akan membuat konsumen dan pelaku usaha beralih ke terigu lokal.

Ketua Umum Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo), Franciscus Welirang, di Jakarta, Senin (28/1/2013), mengatakan, faktor pemicu lainnya adalah peningkatan permintaan di dalam negeri. Konsumsi terigu diperkirakan mencapai 5,43 juta ton, naik 7 persen dari tahun lalu yang mencapai 5,08 juta ton.

Menurut dia, peningkatan permintaan dari dalam negeri terutama berasal dari industri makanan, terutama industri biskuit. Peningkatan produksi biskuit, memicu permintaan terigu.

Saat ini Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia tengah menyelidiki dugaan praktik dumping atas terigu impor. Selama proses penyelidikan berlangsung, pemerintah telah menetapkan bea masuk tambahan sementara sebesar 20 persen.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com