Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dongkrak Pendapatan, XL Incar Pengguna Data

Kompas.com - 30/01/2013, 16:25 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT XL Axiata Tbk (EXCL) terus berupaya mendongkrak pendapatannya di tahun ini. Salah satu cara yang dilakukannya adalah mengincar pengguna data yang kini semakin banyak.

Saat ini, jumlah pelanggan perseroan mencapai 45 juta pelanggan. Dari jumlah tersebut, sekitar 50-60 persen merupakan pelanggan data. Sementara kontribusi pelanggan data ke pendapatan saat ini baru mencapai 22 persen.

"Kami inginnya tahun ini bisa menaikkan kontribusinya menjadi 25-30 persen. Sehingga akan mendongkrak pendapatan perseroan," kata Presiden Direktur XL Axiata Hasnul Suhaimi saat ditemui di Hotel Four Seasons Jakarta, Rabu (30/1/2013).

Menurut Hasnul, untuk menggenjot jumlah pendapatan khususnya dari pelanggan data itu diakui tidak mudah. Selain harus ada ketersediaan perangkat yang sudah mumpuni dalam hal koneksi data, perseroan juga harus menyiapkan paket-paket data khususnya internet, konten hingga aplikasi yang disukai pelanggan.

Di sisi lain, pihaknya juga akan meningkatkan infrastruktur khususnya dari jumlah Base Transceiver Station (BTS) yang akan diperluas. "Kalau infrastrukturnya sudah bagus, kualitasnya sudah baik, baru kita jualannya gampang," tambahnya.

Hasnul menjelaskan, pihaknya baru akan mengumumkan laporan keuangan secara resmi untuk kinerja perseroan pada Jumat mendatang.

Sebagai informasi, industri telekomunikasi diprediksikan dapat tumbuh 6-8 persen pada 2012. Untuk mendukung target kinerja tersebut, perseroan investasi untuk layanan data pada 2012.

Perseroan menganggarkan belanja modal senilai Rp 7 triliun-Rp 8 triliun pada 2012.  Sekitar 60 persen dari belanja modal untuk investasi layanan data. Sementara  pendanaan belanja modal itu akan dilakukan kombinasi kas interal dan pinjaman. 

Sebelumnya perseroan mencatatkan pendapatan naik 14 persen menjadi Rp 15,98 triliun hingga kuartal III-2012 dari periode sama sebelumnya Rp 13,97 triliun. Pertumbuhan pendapatan didorong dari layanan data naik sebesar 60 persen dari Rp 1,52 triliun hingga September 2011 menjadi Rp 2,43 triliun hingga September 2012.

Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi,  dan amortisasi (EBITDA) sebesar Rp 7,44 triliun hingga September 2012 dari periode sama sebelumnya Rp 7,03 triliun. Laba bersih perseroan hanya naik 1 persen menjadi sekitar Rp 2,2 triliun hingga September 2012 dari periode sama sebelumnya Rp 2,18 triliun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com