Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambahan Kuota Diusulkan Kemendag

Kompas.com - 05/02/2013, 14:45 WIB
FX. Laksana Agung S

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Suswono menuding bahwa rencana penambahan kuota impor daging sapi tahun 2013 bukan atas inisiatif kementeriannya tetapi itu merupakan usulan Kementerian Perdagangan.

Sementara Kementerian Pertanian berkeyakinan bahwa kuota yang telah ditetapkan sebanyak 80.000 ton sudah cukup. "Sampai saat ini, tidak ada upaya dari Kementerian Pertanian ingin menambah kuota. Lha wong yang ada saja belum direalisasi. Logikanya di mana," kata Suswono di Jakarta, Selasa (5/2/2013).

Pihak yang pertama-tama mewacanakan adanya rencana impor, menurut Suswono,  adalah Kementerian Perdagangan. Ini didasarkan atas kondisi tingginya harga daging sapi di pasar domestik.

"Oleh karena itu saya sampaikan ke dirjen peternakan agar dikaji lagi yang benar kuotanya, apakah cukup dan apakah daerah siap menyupai ke Jakarta," kata Suswono.

Selanjutnya, lanjut Suswono, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan sejumlah daerah pemasok telah mengadakan rapat. Hasilnya, daerah pemasok berkeyakinan bahwa 85 persen kebutuhan bisa dipenuhi dari pasar dalam negeri.

"Ini sudah saya laporkan ke Menko Perekonomian bahwa tidak perlu ada tambahan impor karena sudah cukup," kata Suswono. Kalau memang ada wacana impor lagi, Suswono melanjutkan, biasanya Kementerian Bidang Perekonomian akan memerintahkan kepada Kementerian Pertanian untuk mengkaji ulang soal produksi nasional.

"Kami tidak merubah kajian bahwa suplai 85 persen domestik cukup," kata Suswono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com