Jobkonseling Diserbu "Jobseekers"

YOGYAKARTA,KOMPAS.com — Kompas Karier Fair 2013 tak hanya menyodorkan ribuan lowongan dari berbagai perusahaan nasional di Indonesia, tetapi juga stan Jobkonseling bagi para jobseekers yang membutuhkan informasi dan tentang bagaimana membuat CV dan menjalani tes wawancara.

Salah satu jobseekers, Aditya Ori (23), warga Jalan Kaliurang km 5,4, seusai mendatangi stan jobkonseling, mengatakan, sudah lebih dari 8 kali mengikuti jobfair, ia selalu gagal saat menjalani tes wawancara.

"Saya selalu gagal di tes wawancara, makanya saya konsultasi di jobkonseling bagaimana cara mengatasi pertanyaan-pertanyaan dari HRD," ujarnya, Kamis (7/2/2013).

Menurut dia, adanya jobkonseling di Kompas karier Fair 2013 sangat membantu para jobsekeers. "Jelas membantu, terlebih bagi para jobseekers yang fresh graduate dan belum berpengalaman dalam menjalani tes mencari kerja," katanya.

Sementara itu, konsultan pekerjaan, Dewi Suharyani S.Psi (27), menjelaskan, biasanya para jobseekers gagal di saat psikotes dan wawancara. Pada saat psikotes, mereka bingung dalam mengisi soal konsistensi dan inkonsentasi. Untuk wawancara, kebanyakan jobseekers grogi sehingga jawabannya kurang tepat.

"Jobseekers selalu bingung saat menjawab apa kelebihan dan kekurangannya, padahal jika tidak grogi jawabanya cukup mudah. Terus masalah gaji, memang setiap jobseekers ingin gaji tinggi, tetapi juga harus dilihat punya pengalaman atau tidak," ungkapnya.

Dari kemarin, sudah sekitar 100 jobseekers yang mendatangi stan jobkonseling dengan permasalahan yang sama. "Intinya adalah ketenangan dan cerdas menjawab pertanyaan HRD, yakin saja, maka semuanya akan mudah," ujarnya.