IHSG Diperkirakan Akan Terus Menguat

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 4 poin. Pada akhir perdagangan Kamis (7/2/2013), IHSG ditutup naik tipis 4,172 poin atau 0,09 persen menjadi level 4.503,148.

Indeks LQ45 ditutup menguat 0,545 poin atau 0,07 persen menjadi 770,394. Indeks Kompas100 menguat 0,01 poin menjadi 990,53. Dengan demikian, indeks kembali mengukir rekor tertingginya.

Para investor asing terus membukukan pembelian bersih sebesar Rp 410,37 miliar. Nilai perdagangan total sebesar RP 6,82 triliun. Nilai dan volume transaksi perdagangan hari ini melonjak tinggi karena ada transaksi tutup sendiri (crossing) saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 2,3 triliun. Transaksi tersebut difasilitasi oleh Credit Suisse (SC) di pasar negosiasi.

Menurut para analis dari e-Trading, secara teknikal kenaikan IHSG hari ini merupakan testing resistance yang juga merupakan level all time high. Oleh karena itu, untuk esok hari diperkirakan IHSG masih akan mengalami penguatan untuk menguji level 4,520. Hal ini dikonfirmasi oleh indikator Stochastic yang menghasilkan sinyal golden cross dan OBV (On Balance Volume) yang juga menghasilkan sinyal bullish. Dengan support 4,380 dan resistance 4,550.

Adapun indeks saham di kawasan Asia Tenggara sebagian besar menurun. Indeks Komposit Shanghai melemah 15,95 poin atau 0,66 persen menjadi 2.418,53. Indeks Hang Seng turun 79,93 poin atau 0,34 persen menjadi 23.177,00. Indeks Nikkei 225 anjlok 106,68 poin atau 0,93 persen menjadi 11.357,07.