Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Dukung Bandung Digital Valley

Kompas.com - 11/02/2013, 16:10 WIB
Dedi Muhtadi

Penulis

BANDUNG,KOMPAS.com - Guna mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) meluncurkan program Indonesia Digital Enterpreneur (INDIPreneur).

Program ini juga dimaksudkan untuk mendorong munculnya entrepreneur khususnya di industri kreatif melaui program Indigo Fellowship, Indigo Venture serta penyediaan pusat inkubasi bisnis digital yang dikenal dengan Bandung Digital Valley.

"Program-program tersebut memang dimaksudkan untuk membekali para pelaku UMKM maupun mahasiswa dengan pengetahuan mengenai kewirausahaan, khususnya yang terkait industri kreatif digital," ujar Arif Prabowo, Operations Vice President Public Relations di Bandung, Senin (11/2/2013).

Mengenai pusat inkubasi bisnis sebelumnya disampaikan Direktur Utama Telkom, Arief Yahya pada Grand Seminar ITB Enterpreneurship Challenge (IEC) 2013 yang digelar di Sasana Budaya Ganesha, Sabtu (9/2/13). Program-program itu, katanya, membuktikan komitmen Telkom untuk terus mendukung pertumbuhan industri kreatif serta pemberdayaan UMKM agar memiliki daya saing global.

Salah satu upaya agar industri kreatif terus maju adalah terus mendorong lahirnya inovasi baru melalui sebuah ekosistem yang terintegrasi. "Ekosistem yang dimaksud adalah industri-industri lokal seperti pengembang aplikasi, penyedia konten, pengembang perangkat lunak hingga industri perangkat telekomunikasi," ujar Arief Yahya.

Khusus Program INDIPreneur, merupakan komitmen Telkom untuk meningkatkan potensi 100.000 UMKM Indonesia melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang efektif, untuk berbisnis dan berinteraksi secara online (e-commerce).

Melalui Program INDIPreneur, UMKM lokal dapat mengembangkan bisnis dengan solusi TIK berkualitas dan terjangkau, seperti koneksi broadband, web builder, web hosting, domain name dan e-commerce application yang dapat dinikmati secara gratis dan dioperasikan dengan mudah.

UMKM 59 juta
Arief Yahya menjelaskan, Telkom sangat menaruh perhatian terhadap pengembangan UMKM, mengingat UMKM merupakan tulang punggung pertumbuhan perekonomian nasional. Terhitung sekitar 59 juta penduduk Indonesia adalah pelaku UMKM yang memberikan kontribusi positif bagi pendapatan nasional, yaitu 56,5 persen dari total GDP Indonesia. "Sebanyak 3,5 juta di antaranya wirausaha nasional yang telah berbadan hukum" tegasnya.

Arif menambahkan, program INDIPreneur bertujuan memajukan pelaku UMKM dengan konsep layanan menyeluruh mencakup penyediaan DNA-P (Device, Network, Application dan Platform). Program INDIPreneur, Indigo Fellowship, Indigo Venture maupun Bandung Digital Valley merupakan bagian dari mega persembahan "Indonesia Digital Society (INDISO)".

Program ini diluncurkan dalam rangka meningkatkan daya saing masyarakat Indonesia di bisnis global yang siap didukung oleh mega proyek "Indonesia Digital Network (IDN)". Tujuannya meningkatkan martabat bangsa di kancah internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com