13 Bulan, BI Rate Tetap 5,75 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI (BI Rate) pada Februari 2013 ini di level 5,75 persen. Ini berarti sudah 13 bulan bank sentral mempertahankan BI Rate sejak Februari 2012. Terakhir, BI rate berubah pada 9 Februari, tepatnya dari 6 persen menjadi 5,75 persen.

Direktur Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat BI Difi A Johansyah menjelaskan tingkat BI rate tersebut dinilai masih konsisten dengan tekanan inflasi yang terkendali yaitu sesuai dengan target inflasi 2013 dan 2014 sebesar 4,5 plus minus 1 persen. "BI Rate tetap 5,75 persen," kata Difi di kantor BI Jakarta, Selasa (12/2/2013).

Menurut Difi, hingga saat ini bank sentral masih menilai bahwa perekonomian Indonesia masih menunjukkan kinerja yang kuat. Namun bank sentral tetap mewaspadai masih tingginya tekanan terhadap keseimbangan eksternal yang sejalan dengan masih kuatnya impor di tengah pelemahan ekonomi global.

Di sisi lain, ke depan bank sentral akan memperkuat bauran kebijakan untuk mendorong penyesuaian keseimbangan eksternal sehingga defisit transaksi berjalan berada pada tingkat yang sustainable.

Bank Indonesia akan tetap menjaga stabilitas nilai tukar sesuai dengan fundamentalnya dan mendorong terciptanya pasar valas yang lebih efisien. "Selain itu, kami akan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah dalam mengelola permintaan domestik, dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi makro dan kesinambungan pertumbuhan ekonomi nasional," tambahnya.