JAKARTA, KOMPAS.com — Peminat rumah semakin menyasar ke usia muda, yakni 20-35 tahun, dengan kemampuan anggaran pembelian rumah sekitar Rp 200 juta per unit.
Demikian hasil survei yang dilakukan oleh jaringan portal properti iProperty Group, Desember 2012 hingga Januari 2013. Survei dilakukan terhadap responden dari Indonesia, Malaysia, Hongkong, dan Singapura.
Untuk Indonesia, jumlah responden sebanyak 6.000 orang dari kelompok usia 20-35 tahun, dengan 49 persen di antaranya berusia 26-35 tahun.
"Ini menunjukkan minat konsumen kalangan usia muda untuk membicarakan rumah tinggi," ujar General Manager Rumah123.com Andy Roberts dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (12/2/2013).
Berdasarkan hasil survei terhadap konsumen properti di Indonesia, faktor harga, lokasi properti, dan kenaikan harga properti pada masa mendatang masih menjadi hal utama yang dipertimbangkan konsumen.
Sekitar 76 persen responden memiliki pendapatan tahunan di bawah Rp 100 juta, sedangkan 15 persen berpenghasilan di kisaran Rp 101 juta-Rp 200 juta per tahun.
Sekitar 64 persen dari responden berminat memiliki rumah tapak dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp 200 juta. Lokasi rumah yang diminati adalah bukan daerah yang macet, kedekatan dengan perkantoran dan sekolah.
Harga juga menjadi pertimbangan serupa di Malaysia dan Hongkong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.