JAKARTA, KOMPAS.com- Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, Selasa (12/2/2013), memutuskan mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate pada posisi 5,75 persen. Tingkat suku bunga acuan itu dinilai masih konsisten dengan tekanan inflasi yang terkendali.
Demikian siaran pers yang disampaikan Kepala Grup Humas BI Difi Ahmad Johansyah di Jakarta, Selasa. "BI menilai bahwa perekonomian Indonesia masih menunjukkan kinerja yang kuat," katanya.
Suku bunga acuan sebesar 5,75 persen ini sudah berlangsung sejak Februari 2012.
Kendati demikian, BI juga tetap waspada terhadap tingginya tekanan keseimbangan eksternal. Hal ini sejalan dengan kuatnya impor di tengah perekonomian global.
Bank Indonesia dipastikan akan menjaga stabilitas nilai tukar sesuai fundamental dan mendorong terciptanya pasar valas yang lebih efisien.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.