Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bintaro, BSD, Cibubur Lokasi Favorit Properti

Kompas.com - 12/02/2013, 17:02 WIB
Brigita Maria Lukita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Areal properti yang paling banyak dicari yakni Bintaro, Bumi Serpong Damai, dan Cibubur, yakni berturut-turut menjadi tiga dari 10 lokasi favorit.  

Demikian dikemukakan General Manager Rumah123.com, Andy Roberts, saat memaparkan hasil survey yang dilakukan jaringan portal iProperty Group di Indonesia, di Jakarta, Selasa (12/2/2013).  

Pada survei 2012, peringkat 4 hingga 10 secara berturut-turut adalah Harapan Indah, Kelapa Gading, Kemang, Pondok Indah, Cilandak, Kebayoran Baru, dan Cipete.   

Sedangkan pada survei 2013, peringkat 4 hingga 10 secara berturut-turut adalah Kemang, Gading Serpong, Pantai Indah Kapuk, Sentul City, Harapan Indah, Kelapa Gading, dan Cinere.    

Meddy H Papinka, Sales Manager Rumah123.com, mengemukakan, dalam sebulan terakhir, pencari rumah tapak di situs itu mencapai 12,9 juta orang (45,58 persen), sedangkan apartemen 1,1 juta orang (3,94 persen).

Pertimbangan harga, lokasi properti, serta kenaikan harga properti di masa mendatang masih menjadi variabel utama dalam membeli properti di Indonesia. Lokasi rumah yang diminati adalah bukan daerah yang macet, kedekatan dengan perkantoran, dan sekolah.  

Bila dilihat berdasarkan tingkat harga, maka harga properti yang termahal pada 2012 terletak di daerah Pondok Indah yang disusul dengan Kebayoran Baru dan Kemang, sedangkan yang termurah adalah Bintaro, Harapan Indah, dan Cibubur.

Para pencari properti sebagian besar atau 90 persen mencari sumber informasi di situs yang membahas properti secara spesifik, sedangkan 73 persen dari mesin pencari ("search engine").  

Sebanyak 76 persen responden yang mencari rumah tersebut memiliki pendapatan tahunan dibawah Rp 100 juta, sedangkan 15 persen berpenghasilan di kisaran Rp 101 juta-Rp 200 juta per tahun. Kecenderungan tingkat penghasilan responden itu berbeda dibandingkan survei tahun lalu, yakni 83 persen berpenghasilan di bawah Rp 100 juta per tahun, dan 12 persen di kisaran Rp 101 juta-Rp 200 juta per tahun.  

Senada dengan itu, Konsultan Properti Knight Frank Indonesia, dalam siaran pers, menyebutkan pertumbuhan pasar residensial akan bertahan positif tahun ini seiring bertumbuhnya penduduk usia muda, kelas menengah dan urbanisasi. Permintaan rumah di luar Jakarta juga akan menguat seiring berkembangnya pusat ekonomi baru di pinggiran Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com