Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Premium Dibatasi, Negara Hemat Rp 75 Triliun

Kompas.com - 12/02/2013, 17:24 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo mengatakan, pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi khususnya premium dan solar pada kendaraan pribadi akan menghemat anggaran negara hingga Rp 75 triliun. Sehingga rencana ini harus direalisasikan.

Berdasarkan hitungannya, bila kendaraan pribadi sudah tidak memakai BBM bersubsidi maka BBM bisa dihemat 14-15 juta KL. "Bila dikalikan dengan Rp 5.000 per liter saja, maka negara bisa hemat Rp 75 triliun," kata Susilo selepas rapat koordinasi di kantor Kementerian Perekonomian Jakarta, Selasa (12/2/2013).

Menurut Susilo, rencana pembatasan kendaraan pribadi untuk tidak memakai BBM bersubsidi ini memang akan menekan anggaran BBM bersubsidi. Namun opsi ini masih dibahas di rapat Menteri Perekonomian dan belum bisa ditargetkan realisasinya.

"Ini belum bisa diputuskan, masih dipertimbangkan. Tentunya semua harus ada kesepakatan bersama di antara menteri terkait," tambahnya.

Sebenarnya, opsi untuk pembatasan pemakaian BBM bersubsidi untuk kendaraan bersubsidi ini sudah mengerucut dan hampir final. Namun pemerintah masih menimbang untung ruginya menerapkan kebijakan tersebut. Sayangnya, pemerintah khususnya Menteri ESDM masih enggan memberikan batasan target tentang realisasi keputusan terbaru tersebut, khususnya pembatasan konsumsi BBM bersubsidi pada kendaraan pribadi.

Saat ini, pemerintah masih hanya membatasi konsumsi BBM bersubsidi untuk seluruh kendaraan dinas milik pemerintah. Bila ada yang masih nakal memakai BBM bersubsidi, maka akan diberikan sanksi bagi bupati atau walikota setempat.

Di sisi lain, pemerintah akan mengintensifkan penangkapan bagi oknum yang menimbun BBM bersubsidi dan kebocoran yang di daerah yang masih ada.

Sekadar catatan, subsidi pada APBN 2013 sebesar Rp 317,2 triliun, naik 29,4 persen dari Rp 245,1 triliun di APBNP 2012. Subsidi energi mencapai Rp 274,7 triliun yang merupakan komponen subsidi.

Dari jumlah tersebut, subsidi BBM mencapai Rp 193,8 triliun, naik 41,1 persen dari tahun sebelumnya. Sementara itu, subsidi listrik mencapai Rp 80,9 triliun, naik 24,6 persen dibanding tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

    Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

    Whats New
    IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

    IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

    Whats New
    Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

    Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

    Whats New
    Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

    Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

    Spend Smart
    Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Work Smart
    Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

    Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

    Whats New
    Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

    Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

    Whats New
    IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    Earn Smart
    Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

    Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

    Whats New
    Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Work Smart
    Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

    Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

    Whats New
    Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

    Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

    Whats New
    BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

    BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

    Whats New
    [POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

    [POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com