Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilihan Dirjen WTO, Mari Elka Optimistis

Kompas.com - 13/02/2013, 15:07 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu optimistis peluang untuk menjadi calon direktur jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terbuka lebar. Mari harus bersaing dengan delapan kandidat lain untuk memimpin lembaga tersebut.

"Ini memang suatu proses, kita sudah presentasi di Genewa, ada 9 kandidat. Kita optimis bahwa chance kita kuat," kata Mari selepas Rapat Koordinasi tentang Peningkatan Investasi dan Ekspor di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Rabu (13/2/2013).

Menurut Mari, dirinya mengaku sudah memiliki banyak dukungan dan juga dari segi pengalaman. Selain itu, dari sisi kapasitas, kapabilitas, dirinya mengaku bahwa peluangnya cukup baik.

Saat ini, pihaknya melakukan pendekatan beberapa negara, baik dari negara ASEAN, Afrika, maupun Arab Saudi. Pendekatan tersebut ingin menjelaskan visi misi Mari Elka untuk bisa memperkuat sistem perdagangan dunia.

"Untuk dukungan dari negara berkembang sih belum, mereka belum banyak berkomentar. Tapi, yang sudah memberikan komentar adalah ASEAN. Intinya kita sudah mendapat dukungan," tambahnya.

Sementara dari negara maju, Mari mengaku belum mendapat dukungan. Namun, pihaknya mengaku sudah melakukan pendekatan ke Amerika Serikat, Belgia, dan akan melakukan kunjungan ke ibu kota lain. Begitu juga ke Afrika Selatan, Amerika Latin, dan Karibia.

Terkait saingan terberat, Mari enggan menjelaskan. Pihaknya mengaku akan melakukan introspeksi diri sendiri terhadap apa yang akan dilakukannya saat menjadi Dirjen WTO kelak.

Dalam situs web WTO disebutkan, selain Mari Elka Pangestu, ada delapan calon dirjen WTO. Calon terpilih akan menggantikan Dirjen WTO Pascal Lamy yang akan habis masa jabatannya pada 31 Agustus 2013.

Kedelapan calon dirjen WTO yang menjadi pesaing Mari Elka Pangestu adalah Alan John Kwadwo Kyeremate dari Ghana, Anabel González dari Kosta Rika, Tim Groser dari Selandia Baru, Amina C Mohamed dari Kenya, Ahmad Hindawi dari Jordania, Herminio Blanco dari Meksiko, Taeho Bark dari Korea Selatan, dan Roberto Carvalho de Azevêdo dari Brasil.

Keputusan seleksi calon dirjen WTO tersebut akan diambil paling lambat 31 Mei 2013. WTO adalah satu-satunya organisasi global yang berurusan dengan regulasi perdagangan di antara negara anggotanya.

Perjanjian yang diperoleh dari negosiasi dan ditandatangani negara anggota diratifikasi oleh parlemen negara masing-masing. Tujuan pembentukan WTO adalah untuk membantu produsen barang dan jasa serta eksportir dan importir dalam menjalankan bisnis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com