Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden: Kendalikan Harga Bahan Pokok

Kompas.com - 18/02/2013, 18:01 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyoroti kenaikan harga sejumlah pangan. Presiden meminta kepada menteri-menteri terkait dan kepala daerah untuk mengatasi kenaikan harga yang tidak wajar.

Berdasarkan laporan yang diterima Presiden, harga daging sapi per kilogram naik dari Rp 70.000 menjadi Rp 87.000 dalam dua bulan terakhir. Selain itu, kata Presiden, harga bawang putih per kilogram naik dari Rp 25.000 menjadi Rp 30.000.

Presiden mengaku sudah tahu duduk perkara mengapa kenaikan bisa terjadi. Kepala Negara juga mengaku sudah berkomunikasi melalui telepon dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo membahas kenaikan harga sembako.

"Saya berharap para menteri mengajak para gubernur untuk mewaspadai, mengendalikan stabilitas sejumlah harga-harga sembako yang mengalami kenaikan yang kurang wajar," kata Presiden saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (18/2/2013).

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa meminta kepada Menteri Pertanian Suswono mencari tahu penyebab tingginya harga daging sapi di pasaran. Harga saat ini dinilai terlalu tinggi buat masyarakat. Akibatnya, konsumsi daging menurun. Padahal, kata dia, pemerintah perlu meningkatkan konsumsi daging per kapita.

"Saya meminta kepada Mentan untuk cek supply and demand apakah cukup atau tidak? Langkah-langkah harus segera dilakukan. Kalau tidak, maka harga daging akan terus meningkat," kata Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com