Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Konsumen Harus Lebih Cermat Transaksi Lewat Internet

Kompas.com - 20/02/2013, 16:02 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Semakin menjamurnya bisnis melalui jasa internet membuat konsumen harus lebih cermat dan berhati-hati. Memeriksa reputasi website menjadi faktor penting sebelum memutuskan transaksi perdagangan melalui internet.

Sampai saat ini pemerintah belum mengatur secara khusus perdagangan daring (online). Bernard Oh dari eBay Singapura, Rabu (20/2/2013), di Jakarta mengatakan, transaksi melalui internet belum sepenuhnya aman.

Beberapa konsumen telah menjadi korban penipuan. Karena itu, ia mengingatkan calon pembeli untuk lebih teliti sebelum membeli produk yang dijual secara online.

Shinto Nugroho, Head Public Policy and Government Affairs, PT Google Indonesia mengatakan tak hanya menyangkut transaksi keuangan, pengguna internet juga harus berhati-hati dalam menggunakan surat elektronik. Shinto mengingatkan, Google tidak pernah meminta data pribadi penggunanya seperti user name, password, data profesi, bahkan nomor tanda pengenal dengan alasan apapun. Para pengguna Google Account harus berhati-hati, mengabaikan dan melaporkan ketika menerima email seperti itu.

Untuk mengampanyekan penggunaan internet yang aman, Kementerian Komunikasi dan Informatika menjalin kerjasama dengan Asia Internet Coalition (AIC). "AIC sangat senang bisa terus melakukan kemitraan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk subyek yang sangat penting bagi kami dan penguna internet Indonesia. Dari tip-tip seperti bagaimana mengamankan password sampai cara menghindari penipuan di dunia web, kami harap pengguna internet Indonesia dapat terus menikmati dan menyerap informasi yang bermanfaat untuk men dukung proses belajar-mengajar," papar Ketua AIC Kuek Yu-Chuang.

Staf Ahli Bidang Teknologi Kementerian Kominfo Kalamullah Ramli mengingatkan arti pentingnya pengamanan dan pengawasan terhadap anak selama memanfaatkan internet, mengingat terdapat banyak kejadian di mana anak menjadi korban dari penyalahgunaan internet.

Karenanya, sosialisasi penggunaan internet yang sehat harus terus disuarakan. "Baru saja kami menggelar seminar tentang internet yang sehat dan aman bekerjasama dengan AIC," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com