Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksplorasi Minim, Produksi Minyak Semakin Menurun

Kompas.com - 21/02/2013, 15:15 WIB
Fabio Lopes

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Kegiatan eksplorasi untuk menemukan ladang minyak baru selama sepuluh tahun terakhir ini masih minim. Hal ini disebabkan oleh biaya operasional yang mahal dan tingginya risiko kegagalan. Sehingga tidak bisa meningkatkan produksi minyak mentah di Indonesia.  

Demikian disampaikan Wakil Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral SusiloSiswoutomo dalam kunjungannya ke Kantor Redaksi Harian Kompas di Palmerah Selatan Jakarta, Kamis (21/2).

 Menurut Susilo kegiatan eksplorasi saat ini hanya berani dilakukan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang berasal dari luar negeri seperti Chevron dan ExxonMobil karena biayanya bisa mencapai 200 juta dollar AS. Padahal  diperlukan keterlibatan banyak KKKS nasional karena saat ini produksi minyak Indonesia saat ini hanya mencapai 850.000-900.000 ribu barrel perhari.

Jumlah tersebut tidak mampu mencukupi kebutuhan masyarakat yang bisa mencapai 1,4 juta barrel perhari. Hal ini diperparah rendahnya produktivitas sumur-sumur minyak yang dimiliki Pertamina yang rata-rata sudah berusia 30 tahun.

Oleh karena itu Susilo menegaskan Kementerian ESDM pada tahun ini sudah menganggarkan dana sekitar 2,7 Milliar dollar AS kepada 220 KKKS untuk terlibat dalam kegiatan eksplorasi.

"Pada tahun ini kami akan menggalakkan seluruh KKKS kegiatan eksplorasi dan pengeboran. Dengan rencana ini kita bisa menemukan sumber minyak yang baru sehingga bisa mengurangi beban pemerintah yang mengimpor BBM bersubsidi," kata Susilo 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com