Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Diminta Tidak Hanya Fokus ke Blok Mahakam

Kompas.com - 25/02/2013, 15:58 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) diminta tidak hanya fokus pada upaya mengakuisisi Blok Mahakam yang berlokasi di Kalimantan Timur. Dengan ambisi menjadi perusahaan energi kelas dunia, badan usaha milik negara itu juga harus berkonsentrasi untuk mengakuisisi blok-blok minyak dan gas bumi di luar negeri serta mengembangkan infrastruktur di dalam negeri.

Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan menyampaikan hal itu, usai menghadiri penandatanganan perjanjian penyediaan jasa penitipan dan pengelolaan aset-agen pembayar (trustee and paying agent agreement/TPPA), Senin (25/2/2013), di Jakarta. Perjanjian itu ditandatangani Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo, Direktur Keuangan PT Pertamina Andri T Hidayat, Presiden Direktur Total EP Indonesie Elisabeth Proust, dan Manager Senior Pemasaran Migas Inpex Corporation Hiroshi Kato.

Karen menjelaskan, dalam pertemuan BUMN sebelumnya, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengamanatkan, Pertamina tidak hanya konsentrasi di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. " Kami juga harus mengembangkan fasilitas infrastruktur dalam negeri seperti kilang, sehingga portofolio akan kami bagi," kata dia menegaskan.

Proses pengambilalihan pengelolaan Blok Mahakam oleh Pertamina, lanjut Karen, itu akan dilakukan secara bertahap. " Kami coba berapanya dulu. Nanti kalau sudah mampu, pasti Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas akan memberikan penilaian kepada Pertamina," ujarnya menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com