Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citilink dan AirAsia Tampung Pilot Batavia Air

Kompas.com - 27/02/2013, 10:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com —  PT Citilink Indonesia akan mengambil 20 dari 200 pilot maskapai Batavia Air yang jatuh pailit sejak akhir Januari silam. Sejak memisahkan diri dari sang induk, PT Garuda Indonesia Tbk, perusahaan ini memang butuh banyak sumber daya manusia, termasuk pilot.

Menurut Arif Wibowo, Direktur Utama Citilink, pihaknya sedang melakukan tahapan proses perekrutan tenaga kerja. "Kami sedang memproses 20 orang pilot serta 70 kru kabin eks Batavia," ujar Arif, Selasa (26/2/2013).

Tahun ini, Citilink membutuhkan setidaknya 295 pilot serta 395 awak kabin. "Itu jumlah yang sesuai dengan kebutuhan kami," ucapnya.

Perekrutan pilot eks Batavia itu untuk mengantisipasi kebutuhan pilot Citilink nantinya. Maklum, perusahaan ini akan menambah tujuh pesawat jenis ATR 72-600 yang akan berdatangan ke Tanah Air secara bertahap di tahun ini.

Arif berharap, tambahan tujuh pesawat plus 21 pesawat yang sudah dimiliki Citilink mampu mengangkut 7,9 juta penumpang sampai akhir tahun ini.

Selain ke Citilink, pilot eks Batavia Air juga ada yang mendaftar ke PT Indonesia AirAsia (IAA). "Sudah ada sekitar 25 pilot," kata Manager Corporate Communication Indonesia AirAsia Audrey Progastama Petriny kepada KONTAN. Bahkan, beberapa pilot sudah mengikuti pelatihan di AirAsia.

Presiden Federasi Pilot Indonesia (FPI) Hasfrinsyah mengatakan, ada sejumlah pilot eks Batavia Air mendatangi federasi setelah maskapai tersebut dinyatakan pailit oleh pengadilan. "Total ada 200 pilot. Nasib mereka belum jelas," kata Hasfrinsyah.

Dari jumlah itu, sebenarnya ada sebagian pilot yang sudah dijanjikan terbang oleh maskapai lain. Adapun beberapa maskapai lainnya bersedia menampung para pilot ini.

Namun, untuk bisa bekerja di maskapai yang lain, para pilot eks Batavia Air harus memiliki surat lolos butuh. Ia menjelaskan, surat lolos butuh itu menyatakan seorang pilot sudah tidak memiliki ikatan kerja dengan perusahaan yang lama. "Saya dengar teman-teman Batavia sudah ada yang melamar," ujarnya.

Persoalannya, selain syarat surat lolos butuh, pilot eks Batavia Air rupanya masih kesulitan untuk mendapatkan kembali ijazah serta lisensi pilot yang masih berada di tangan manajemen Batavia Air. FPI berjanji siap membantu para pilot eks Batavia Air. (Ragil Nugroho/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

    Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

    Work Smart
    Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

    Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

    Whats New
    Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

    Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

    Whats New
    Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

    Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

    Whats New
    Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

    Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

    Whats New
    HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

    HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

    Whats New
    BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

    BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

    Work Smart
    Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

    Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

    Whats New
    Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

    Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

    Whats New
    Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

    Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

    Earn Smart
    7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

    7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

    Whats New
    'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

    "Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

    Whats New
    IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

    IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

    Whats New
    Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

    Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

    Whats New
    Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

    Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com