Tembus 4.800, IHSG Ciptakan Baru Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (1/3/2013) ditutup di level menembus 4.800. Meski sempat masuk zona merah, IHSG berakhir di level 4.811.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup di level 4.811,61 atau naik 15,82 poin (0,33 persen). IHSG pagi tadi dibuka di level 4.798,49. Namun pada pukul 10.13 wib, IHSG sempat menyentuh zona merah yaitu di level 4.778,28.

Sebenarnya, IHSG juga sempat berada di titik tertinggi di level 4.814,4 yaitu pada pukul 15.13 wib. Setelah itu, IHSG langsung turun dan ditutup di level terbarunya.

Kepala Riset eTrading Securities Betrand Raynaldi menyebutkan, secara teknikal kenaikan IHSG hari ini menghasilkan level all time high yang baru dan berhasil breakout dari level psikologis 4,800.

"Hal ini mengindikasikan hari senin IHSG masih akan mengalami kenaikan. Hal ini terlihat dari indikator MACD dan moving average yang menghasilkan sinyal bullish. Dengan support 4,750 dan resistance  4,850," jelasnya.

Perdagangan IHSG hari ini dilakukan dengan jumlah transaksi sebanyak 15,23 juta lot atau setara dengan Rp 7,63 triliun.

Tercatat sebanyak 139 saham mengalami penguatan, 130 saham mengalami penurunan, 87 saham tidak mengalami perubahan dan 114 saham tidak diperdagangkan sama sekali.

Saham-saham yang menempati top gainers antara lain ASII  naik 1,89 persen, PGAS (17 persen), SMGR (4,61 persen), BBNI (5,43 persen), dan GGRM (3,42 persen).

Sementara itu saham-saham yang menempati top losers antara lain BBCA turun 2,73 persen, BBRI (2,65 persen(, BMRI (1,49 persen), EXCL (3,67 persen), dan KLBF (2,33 persen).

Asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp 851 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli antara lain ASII, BBNI, INTP, SMGR, dan TLKM.