Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semen Indonesia Kuasai 70 Persen Saham Thang Long

Kompas.com - 04/03/2013, 04:06 WIB

MALANG, KOMPAS.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menguasai sekitar 70 persen saham yang dimiliki Thang Long Cement Vietnam atau sekitar Rp1,5 triliun yang telah diinvestasikan di pabrik semen tersebut.

Menurut Direktur Pemasaran PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Amat Pria Darma di Malang, Jatim, Minggu mengatakan, dengan investasi sebesar itu, Semen Indonesia menguasai 70 persen dari saham Thang Long Cement.

"Setelah kita resmi mengakuisisi Thang Long Januari lalu, kami mulai membidik Myanmar dengan nilai investasi yang kemungkinan juga sama besarnya dengan Thang Long, Vietnam. Hanya saja, saat ini masih dalam tahap kajian dan evaluasi internal," kata Amat Pria Darma, Minggu (3/3/2013).

Lebih lanjut Amat mengatakan, kapasitas produksi pabrik semen Thang Long, Vietnam tersebut mencapai 2,3 juta ton dan diutamakan untuk memenuhi konsumsi semen dalam negeri negara tersebut. Akan tetapi, jika masih ada kelebihan produksi, maka semen tersebut bisa diekspor ke negara tetangga seperti Singapura dan Bangladesh.

Sementara itu untuk ekspansi yang di Myanmar jika sudah benar-benar positif, katanya, diperoleh dengan dua alternatif, yakni menerbitkan obligasi atau pinjam bank, tergantung mana yang lebih menguntungkan karena beban bunga yang harus ditanggung perusahaan.

Menyinggung merek dagang setelah adanya perubahan nama dari PT Semen Gresik menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan menjadi induk usaha dari Thang Long cement, PT Semen Padang, PT Semen Gresik, dan PT Semen Tonasa, secara tegas Amat mengatakan, tidak akan berubah.

Ia mencontohkan, Semen Gresik tetap menjadi merek dagang Semen Indonesia untuk pasar Jawa Timur dan Jawa Tengah dan Semen Padang untuk Sumatera Barat dan sekitarnya serta Jakarta.

Sedangkan Semen Tonasa untuk Kawasan Timur Indonesia dan Thang Long Cement untuk Vietnam, Singapura, dan Bangladesh. "Membangun merek ini tidak mudah dan membutuhkan waktu yang sangat lama agar produk yang dihasilkan bisa diterima masyarakat. Oleh karena itu, agar masyarakat tidak bingung maka merek semen tidak berubah, meski telah dibentuk perusahaan holding," ujarnya.

Selama tahun 2013, produksi Semen Gresik ditarget sebanyak 13 juta ton, Semen Padang 6,5 juta ton, Tonasa 7 juta ton, Thang Long 2,3 juta ton serta Rembang yang pembangunan pabriknya direalisasikan tahun ini ditarget berproksi sebanyak 3 juta ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com