JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup melemah 50,15 poin (1,04 persen) ke level 4.761,46. Hal ini sebagai imbas dari bursa regional yang melemah.
Kawasan regional, khususnya China, memang sedang mengeluarkan kebijakan pembatasan pertumbuhan kredit properti. Perdana Menteri China memang akan mengeluarkan kebijakan terkait uang muka dan pajak, khususnya untuk pembelian rumah kedua.
Pada perdagangan hari ini, 79 emiten saham mengalami kenaikan, 175 emiten saham mengalami penurunan, 103 emiten saham stagnan, dan 114 saham tidak diperdagangkan sama sekali. Transaksi saham hari ini mencapai 6,42 miliar lembar saham dari 174.051 transaksi dengan nilai perdagangan Rp 6,16 triliun.
Kepala Riset eTrading Securities Bertrand Raynaldi mengatakan, secara teknikal, penurunan IHSG hari ini merupakan koreksi yang wajar disebabkan IHSG sudah berada pada area overbought.
Pergerakan sektor-sektor IHSG pada hari ini semua mengalami penurunan, kecuali sektor consumer goods yang naik 0,19 persen. Sementara sektor yang turun adalah sektor agricultural yang turun 0,26 persen, sektor basic-industries (0,81 persen), sektor construction and property (1,20 persen), sektor finance (1,83 persen), sektor infrastructure (1,42 persen), sektor mining (1,01 persen), sektor misc-industries (0,57 persen), dan sektor trade (0,79 persen).
Saham-saham yang menempati top gainers ialah KLBF naik 3,17 persen, UNVR (1,10 persen), CPIN (1,69 persen), GEMS (6,74 persen), dan MAPI (5,33 persen).
Sementara itu, saham-saham yang menempati top losers antara lain BBRI turun 4,89 persen, TLKM (3,23 persen), BMRI (2,02 persen), BBNI (2,58 persen), dan ADRO (4,49 persen).
Asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp 191.43 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli antara lain UNTR, BBCA, AKRA, ASII, dan INTP.
Untuk esok hari, diperkirakan IHSG masih akan mengalami pelemahan untuk menguji level support di 4.720. Pada area level ini, sempat terjadi gap pada perdagangan minggu lalu dengan support 4.720 dan resistance 4.850.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.