Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPATK Janji Telusuri Aliran Dana GTIS

Kompas.com - 04/03/2013, 18:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) akan menelusuri aliran dana yang melibatkan PT Golden Traders Indonesia Syariah (GTIS). Terlebih kini ada dugaan kuat dana nasabah senilai Rp 14 miliar telah dibawa kabur oleh petinggi perusahaan investasi asal Malaysia itu.

"PPATK akan membantu penegak hukum dengan upaya menelusuri aliran dana orang atau perusahaan yang diduga melarikan dana nasabahnya, dalam upaya yang bersangkutan untuk pencucian uang," kata Wakil Kepala PPATK Agus Santoso, Senin (4/3/2013). Dia pun mengingatkan perlunya perlindungan negara terhadap masyarakat, terkait mencuatnya kasus ini, terutama atas maraknya kemunculan perusahaan investasi dengan tawaran imbalan menggiurkan.

Negara, kata Agus, harus menindak tegas mereka yang menyiasati atau mencari loophole aturan, penghimpunan dana masyarakat berkedok jual beli atau produk transaksi. Dia meminta otoritas terdekat yang memiliki unit kerja Perlindungan Konsumen seperti Bapepti, OJK, BI, dan juga YLKI untuk lebih meningkatkan perlindungan konsumen. Harapannya, masyarakat khususnya yang awam memiliki risk apetite (sadar risiko) jika ingin menanamkan dananya pada produk-produk investasi kompleks.  

Sejak beberapa bulan yang lalu, ratusan nasabah GTIS mengaku sudah tidak menerima hasil investasi dari perusahaan asal Malaysia tersebut. Kedua petinggi perusahaan yaitu Presiden Direktur Golden Traders Indonesia Syariah, Michael Ong serta Edward Soong yang menjabat sebagai Direktur, sejak pekan lalu menghilang dari Jakarta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

    IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

    Whats New
    Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

    Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

    Whats New
    Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

    Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

    Whats New
    Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

    Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

    Whats New
    RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

    RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

    Whats New
    OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

    OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

    Whats New
    Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

    Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

    Whats New
    [POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

    [POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

    Whats New
    Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai 'Take Off', Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

    Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai "Take Off", Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

    Whats New
    Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

    Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

    Earn Smart
    Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

    Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

    Whats New
    Cara Migrasi PLN Pascabayar ke Prabayar lewat Aplikasi

    Cara Migrasi PLN Pascabayar ke Prabayar lewat Aplikasi

    Whats New
    PLN Akan Tambah 111 SPKLU di Berbagai Lokasi 'Rest Area' Tol

    PLN Akan Tambah 111 SPKLU di Berbagai Lokasi "Rest Area" Tol

    Whats New
    3 Cara Cek Tabungan BRI Simpel Simpanan Pelajar

    3 Cara Cek Tabungan BRI Simpel Simpanan Pelajar

    Earn Smart
    Gandeng Swiss Re, Jasindo Bakal Kembangkan Layanan Mitigasi Risiko

    Gandeng Swiss Re, Jasindo Bakal Kembangkan Layanan Mitigasi Risiko

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com