Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eko Budianto Dirut Baru Berau

Kompas.com - 07/03/2013, 13:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Rosan Perkasa Roeslani resmi mengundurkan diri sebagai Direktur Utama PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU).

Hal itu diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan pada Kamis, (7/3/2013). Rosan digantikan oleh Eko Budianto sebagai Direktur Utama Berau.

Dengan wajah berseri-seri, Rosan tampak tenang menjawab pertanyaan tentang kemajuan Berau sepeninggal dirinya."Saya rasa masih baik, lengkapnya kamu tanyakan ke direksi baru saja," katanya di Jakarta hari ini.

Ia juga menyatakan masalah kepemilikan lokal atau nasional yang akan dipegang oleh Samin Tan dan Hary Tanoesoedibjo. Sehingga sepeninggal Recapital kedaulatan nasional di Bumi Plc masih akan terwakilkan.

Ia mengatakan, bergabungnya Hary Tanoe sebagai pemegang saham Berau Coal Energy merupakan langkah Recapital untuk mengutamakan pengusaha nasional sebagai mitra.

Menurut Rosan, Recapital berpandangan bahwa Hary Tanoe merupakan pengusaha nasional yang memiliki kapabilitas dan visi terhadap perkembangan industri batu bara nasional.

"Batu bara merupakan sektor yang strategis. Kepemilikan oleh pengusaha nasional akan memberikan jaminan bagi sektor lain untuk mendapatkan dukungan dari pertambangan nasional," ujar Rosan.

Ia pun akan kembali lagi sebagai direktur di Recapital Group, perusahaan yang berinvestasi di keuangan, perbankan dan pertambangan batu bara. Namun, ia tidak menyatakan kepastian atas ekspansi dirinya dengan masuknya ke Recapital Group.

"Saya belum bisa putuskan ekspansinya seperti apa, saya memang akan fokus di Recapital Group," katanya.

Sebelum menjabat Direktur Utama Berau, Rosan pernah menduduki jabatan penting, diantaranya Presiden Komisaris di PT Dwimitra Brawisa Sejahtera, PT Restyle Concept, PT Lupita Amanda, Komisaris PT Kemang Jaya Raya, PT Redal Semesta dan PT Selaras Indah Sejati serta Direktur di PT Alberta Capital. (Arif Wicaksono)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com