Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Nusa Dua Convention Center Siap Menyambut APEC

Kompas.com - 09/03/2013, 17:21 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) siap mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pacific 2013 yang akan digelar pada awal Oktober 2013.

"Sebagaimana komitmen di tahun sebelumnya, kami kembali siap untuk menyambut penghelatan KTT APEC 2013 dengan penambahan fasilitas kapasitas ruang yang lebih besar dan terakomodir," kata Danny Budiharto, President Director PT. Nusa Dua Indonesia, Sabtu (9/3/2013).

Di tahap kedua ini, BNDCC menambah fasilitas 21 ruang pertemuan, 2 menara parkir basement untuk 150 mobil. Bangunan pertemuan dan pameran berkelas internasional dengan kapasitas total 12.000 orang akan segera rampung penggunaannya pada bulan Juni mendatang. Tempat ini akan dapat menjadi ajang diselenggarakannya event internasional besar lainnya di Indonesia.

Danny menambahkan, pembangunan sarana ini dilatarbelakangi semakin banyaknya variasi even dan pameran yang diadakan di Indonesia setiap tahunnya. Sedangkan venue yang memenuhi standar internasional hanya sedikit jumlahnya. Industri jasa penyelenggara pertemuan, insentif, konferensi dan pameran (MICE) semakin marak seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional, dan Indonesia belakangan ini menjadi salah satu tujuan MICE dunia.

Kesuksesan Bali menjadi tuan rumah berbagai kegiatan konferensi berskala nasional dan internasional di beberapa tahun terakhir menjadikan Bali semakin dikenal sebagai destinasi MICE yang sangat berpotensi menggarap pertemuan, insentif, konvensi dan pameran (MICE). Dan untuk meningkatkan pertumbuhan industri MICE di Indonesia, keberadaan gedung penyelenggaraan konvensi dan pameran dengan standar fasilitas internasional menjadi salah satu persyaratan utama dalam kesuksesan penyelenggaraan aktivitas MICE di suatu kota destinasi MICE. Hadirnya sarana MICE sekelas BNDCC semakin memantapkan posisi Bali sebagai destinasi MICE berskala internasional.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com