Hatta "Kawal" Pertamina ke Irak

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perekonomian Hatta Rajasa malam ini akan berangkat kunjungan kerja ke Irak. Salah satu agendanya adalah memastikan cadangan minyak bagi PT Pertamina dari Irak.

"Kunjungan ini penting karena ingin meningkatkan hubungan utama soal energi dan memastikan Pertamina mendapatkan share besar (cadangan minyak) di Irak," kata Hatta saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (13/3/2013).

Dalam kerjasama business to business (B to B) ini, Pertamina memang akan memastikan pasokan minyak mentah (crude oil) dengan mitranya di Irak yaitu Light Basra Oil.

Dalam kerjasama tersebut, Pertamina ingin mendapatkan tambahan cadangan minyak sebesar 65.000 barel per hari. Selain itu, PT Pertamina juga akan bekerjasama dengan perusahaan minyak setempat, khususnya di lapangan minyak Westuba, Irak. Di ladang minyak ini, Pertamina memiliki kesempatan dengan ladang minyak milik Exxon.

"Kita memiliki peluang untuk mengeksplorasi dan mengeksploitasi ladang minyak tersebut sebesar 10-20 persen dari total ladang minyak yang ada," tambahnya.

Kendati demikian, dalam eksplorasi tersebut belum ditemukan berapa potensi minyak yang ada. Namun Irak sampai saat ini menjadi negara dengan penghasil minyak terbesar keempat di dunia.

Selain membawa misi tersebut, Hatta juga akan menindaklanjuti kerjasama antara Indonesia dan Irak khususnya dalam hal telekomunikasi hingga pembangunan infrastruktur (jalan, jembatan, rumah sakit) di sana.