Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Tempe-Tahu Ancam Mogok Produksi

Kompas.com - 13/03/2013, 16:12 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Produsen tahu-tempe mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk segera meneken peraturan presiden tentang tata niaga kedelai. Fluktuasi harga kedelai yang cukup tajam telah menyebabkan produsen terjerat utang ke importir dan kesulitan melakukan perencanaan produksi.

Hal itu disampaikan jajaran pengurus Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia saat berkunjungan ke Kompas, Rabu (13/3/2013).

"Kami sudah capek dengan janji-janji. Terakhir Menteri Perdagangan menjanjikan bahwa HPP kedelai bakal keluar akhir Februari. Nyatanya sampai sekarang belum keluar juga. Janji HPP sudah dilontarkan sejak tahun lalu, tapi sampai sekarang belum terealisasi," kata Ketua Umum Gakopti Aip Syarifuddin.

Dia mengatakan, jika sampai akhir Maret nanti perpres tentang HPP kedelai belum juga turun, produsen mengancam akan melakukan demonstrasi dan mogok produksi.

"Kesabaran kami sudah habis. Harga kedelai sangat fluktuatif. Dalam sehari bisa naik dua kali. Importir menggunakan acuan harga di bursa CBOT. Hal itu membuat kami terjerat utang," paparnya. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com