Rilis S4, Saham Samsung Malah Melorot

SEOUL, KOMPAS.com — Samsung Electronics Co baru saja merilis ponsel terbarunya, Samsung Galaxy S4. Ponsel ini digadang-gadang untuk menandingi iPhone 5 dari Apple. Ponsel Samsung Galaxy S4 menjadi salah satu dari tiga ponsel terbaik Samsung yang akan dirilis tahun ini. Ponsel ini baru saja dirilis di Radio City Music Hall di New York pada 14 Maret 2013.

Presiden Head of IT dan Mobile Communications Samsung Electronics mengatakan, ponsel ini memiliki layar 5 inci, kamera 13 MP dan teknologi yang memungkinkan pengguna bisa mengontrol ponsel melalui gerakan wajah. Ponsel ini akan dijual di Amerika Serikat mulai 26 April 2013 dengan operator AT&T, Verizon, Sprint, dan T-Mobile.

Dirilisnya Samsung Galaxy S4 ini memang untuk menandingi ponsel-ponsel besutan Apple. Khususnya setelah penjualan Samsung Galaxy S3 mulai dikalahkan oleh penjualan iPhone 5 pada kuartal IV-2012 lalu. Sayangnya, setelah Samsung secara resmi merilis ponsel ini, saham Samsung di bursa Seoul malah melemah 2,3 persen menjadi 1,485 juta won pada pukul 11.18 waktu setempat.

Hal ini mengikuti bursa Korea Stock Exchange (Kospi Index) yang juga melemah 10,79 poin (0,58 persen) ke level 1.990,57. Padahal, bursa lainnya masih hijau, kecuali di Karachi dan Filipina yang memerah.

Samsung di tahun ini juga akan merilis model baru dari Galaxy Note dan perangkat ponsel yang menggunakan sistem operasi Tizen, OS yang didukung oleh Intel Corp. Analis Kim Eng Securities Ltd di Hongkong, Warren Lau, menjelaskan, Galaxy S4 akan menjadi kunci keberhasilan bisnis ponsel cerdas Samsung di tahun ini. Ponsel ini dan Galaxy Note 3 akan terus diterima baik oleh konsumen global karena inovasinya.