Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legalitas Kayu akan Dongkrak Ekspor

Kompas.com - 15/03/2013, 13:21 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para eksportir produk kayu harus memiliki Sertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK). " SVLK dibuat bukan hanya karena persyaratan global semata, namun lebih karena kita mencintai produk kita sendiri," kata Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, Jumat (15/3/2013).

Sertifikasi tersebut menjamin legalitas kayu dan produk perkayuan Indonesia yang dipasarkan di mancanegara. Selain itu, importir juga dapat memantau langsung lacak balak kayu dimaksud. Wamendag juga menyampaikan bahwa pemerintah akan mengawal dan memastikan komitmen dari Uni Eropa untuk menandatangani EUs Forest Law Enforcement, Governance and Trade Voluntary Partnership Agreements (FLEGT-VPA) pada April 2013.

Pada tahun 2012, ekspor produk furnitur Indonesia mencapai 1,95 miliar dollar AS atau sekitar 1,2 persen dari total ekspor nonmigas Indonesia. Nilai ini meningkat 10,2 persen dibanding tahun sebelumnya yaitu 1,76 miliar dollar AS . Negara tujuan utama ekspor furnitur Indonesia adalah Amerika Serikat, dimana nilainya meningkat 12,9 persen, dari 530,8 juta dollar AS pada tahun 2011 menjadi 599,3 juta dollar AS pada tahun 2012.

Hal yang sama juga terjadi pada nilai ekspor ke pasar Jepang dan negara Uni Eropa (Perancis, Belanda, Jerman, Inggris dan Belgia) yang tercatat meningkat masing-masing 12,6 persen dan 24 persen. Sementara, nilai ekspor produk kerajinan Indonesia meningkat 9,7 persen, dari 486,5 juta dollar AS pada tahun 2011 menjadi 534,1 juta dollar AS pada tahun 2012.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com