Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Medco Anjlok 93 Persen

Kompas.com - 20/03/2013, 11:44 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mencatatkan laba bersih sepanjang 2012 sebesar 6,08 juta dollar AS atau anjlok 93,5 persen dibanding pencapaian 2011 sebesar 94,065 juta dollar AS. Penurunan laba bersih ini disebabkan karena beban perseroan yang melonjak signifikan.

Berdasarkan keterbukaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), beban pokok penjualan perseroan naik dari 466,8 juta dollar AS menjadi 512,8 juta dollar AS. Beban pokok penjualan tersebut dikontribusikan dari biaya produksi dan lifting yang naik 279,9 juta dollar AS menjadi 326,9 juta dollar AS, biaya pembelian minyak mentah naik dari 34,22 juta dollar AS menjadi 43,16 juta dollar AS dan biaya jasa lainnya naik dari 18,95 juta dollar AS menjadi 32,2 juta dollar AS.

Sementara beban kimia dan produk petroleum lainnya sedikit menurun dari 8,73 juta dollar AS menjadi 7,79 juta dollar AS, beban penyusutan, depresi dan amortisasi menurun dari 100,7 juta dollar AS menjadi 85,35 juta dollar AS dan beban eksplorasi yang menurun dari 24,24 juta dollar AS menjadi 17,3 juta dollar AS.

Padahal penjualan dan pendapatan perseroan masih naik dari 817,7 juta dollar AS menjadi 909,04 juta dollar AS. Penjualan dan pendapatan perseroan tersebut dikontribusikan dari kenaikan penjualan minyak dan gas neto sebesar 800,4 juta dollar AS menjadi 873,03 juta dollar AS.

Sementara penjualan kimia dan produk petroleum lainnya naik dari 8,5 juta dollar AS menjadi 9,08 juta dollar AS dan pendapatan dari jasa lainnya naik 8,6 juta dollar AS menjadi 26,9 juta dollar AS. Meski laba bersihnya anjlok, saham MEDC justru naik 10 poin (0,61 persen) ke level Rp 1.650 per lembar saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com